Hari Santri sebagai hari kebangkitan Ummat Islam untuk selalu menjalankan amar ma’ruf dan nahi mungkar dalam rangka melaksanakan dan melanjutkan warisan para guru, para ulama terdahulu demi NKRI, yang bermartabat dan nilai-nilai syari’at Islam, maka mari kita per erat ukhuwah Islamiyah dan Wathoniyah.
Kyai Munahar Muchtar
Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta
Selamat Hari Santri
Happy Santri Day
سعيد عيد Santri
Saeid Eyd Santri
Gelukkige Santri-dag
祝Santri日快乐
Zhù Santri rì kuàilè
2018
Semoga semakin besar kontribusi para santri untuk Islam lndonesia yang rahmatan lil ‘alamiin.
Dr. H. Robi Nurhadi, MSi
Pengasuh Pesantren Madani, Sadang, Pwk.
Ketua MUI DKI Jakarta
Hari Santri adalah ujung tombak bersejarah perjuangan keIslaman yang berpadu dengan nasionalisme yang menulang demi tertegaknya NKRI. Santri dan Ulama adalah pendorong kuat terciptanya perjuangan meraih kemerdekaan oleh karena itu mari bersama kita menjaga persatuan dan kemerdekaan ini dengan tidak saling menjatuhkan. Hari Santri adalah peringatan hari tertegaknya perdamaian dan kesatuan Islam di Indonesia
Kyai Yusuf Aman
Sekretaris Umum MUI Provinsi DKI Jakarta
“Membela tanah air dari penjajah hukumnya fardlu’ain atau wajib bagi setiap individu,”
seruan itu menggema diseantero langit Jawa Timur ketika Kyai Hasyim dengan semangat juang mengukuhkan bahwa Santri tidak hanya mereka yang berjuang untuk agama namun berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Sejak itu Santri dan termasuk didalamnya para Tokoh keIslaman lainnya bergerak bukan sekedar berjuang demi agama namun juga demi negara.
Oleh karenanya saya sebagai bagian kecil dari Santri berharap semoga hari ini adalah hari hancurnya sekat dan kotak antara Santri dan Ulama. Mari berpolitik damai dengan tidak menyebarkan keburukan pihak lain. Karena pada akhirnya siapapun yang menang adalah ujian bagi Santri dan Ulama saat ini. Ujian kemenangan dan ujian kekalahan..
Nanda Khairiyah,M.Si
Sekretaris MUI Provinsi DKI Jakarta