Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melaksanakan kegiatan studi banding dan pengembangan wawasan ke MUI Jakarta Timur pada Senin, 23 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Auditorium Dr. KH. Didi Supandi, Lc., MA, Kantor MUI Jakarta Timur.
Rombongan yang terdiri dari 25 orang, termasuk Dewan Pimpinan MUI Kota Banjarmasin, Ketua dan Sekretaris MUI Kecamatan, serta pendamping MUI Kecamatan se-Banjarmasin, disambut hangat oleh Wakil Ketua Umum MUI Jakarta Timur, Dr. Ahmad Subaki, bersama Ketua Bidang Seni Budaya, H. Agus Idwar Jumhadi, S.Sos., M.Sos., KH. Raayid Ridho, dan sejumlah pengurus lainnya.
Mempererat Hubungan Antarlembaga
Ketua Umum MUI Kota Banjarmasin, Habib Ali Khaidir AlKaff, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian dan profesionalisme MUI Jakarta Timur di bawah kepemimpinan KH. Didi Supandi.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dan kerja sama dari MUI Jakarta Timur demi suksesnya kegiatan ini,” ujar Habib Ali. Beliau juga mengungkapkan rasa haru sekaligus bangga atas pembangunan Kantor MUI Jakarta Timur yang megah, hasil inisiatif KH. Didi Supandi yang dibiayai secara mandiri tanpa bantuan pihak lain. “Hal ini sejalan dengan semangat Ikhlas dan Profesional yang menjadi jargon MUI Jakarta Timur,” tambahnya.
Habib Ali juga berharap studi banding ini mampu memperluas wawasan kedua belah pihak dalam menjalankan amanah ulama dan mendukung program strategis keumatan.
Wakil Ketua Umum MUI Jakarta Timur, Dr. Ahmad Subaki, menyambut baik kunjungan tersebut. “Kegiatan studi banding seperti ini sangat penting sebagai sarana untuk bertukar pengalaman, terutama dalam memperkuat peran ulama di masyarakat. Kami berharap diskusi yang terjalin nantinya dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Seni Budaya, H. Agus Idwar Jumhadi, S.Sos., M.Sos., menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan momentum penting untuk mempererat hubungan kelembagaan dan mengeksplorasi potensi kerja sama di bidang seni dan budaya Islam. “Kami berharap pertemuan ini melahirkan ide-ide baru yang relevan dengan kebutuhan dakwah di era modern,” tuturnya.
Apresiasi untuk Inovasi Rumah Digital MUI
MUI Kota Banjarmasin juga memberikan apresiasi khusus kepada KH. Didi Supandi atas inisiatifnya menghadirkan Rumah Digital MUI Jakarta Timur. Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan dakwah di era digital.
“Kami sangat terinspirasi oleh inisiatif Kyai Didi dalam membangun Rumah Digital MUI. Program ini tidak hanya mendukung pengelolaan informasi secara modern, tetapi juga memperluas jangkauan dakwah ke seluruh lapisan masyarakat. Kami berharap ke depan dapat mengundang Tim Rumah Digital MUI Jakarta Timur untuk bersinergi dan memberikan pelatihan dunia digital kepada pengurus kami. Hal ini menjadi salah satu target kami setelah kunjungan ini,” ujar salah satu pengurus MUI Kota Banjarmasin.
Diskusi dan Penutup
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi mendalam mengenai program keulamaan dan kolaborasi lintas daerah. Diskusi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi kedua belah pihak dalam menjalankan amanah ulama serta memperkuat sinergi kelembagaan.